5:43 AM
0
Kali Linux adalah reinkarnasi dari BackTrack, sebuah distro Linux yang dibuat khusus untuk keperluan penetration dan testing sebuah sistem keamanan komputer. Kali Linux disinyalir lebih stabil dan powerful dari generasi sebelumnya yaitu BackTrack. Dikembangkan sepenuhnya kepada standar pengembangan Debian. 

•   Perbedaan Backtrack Dan Kali Linux
Berbeda dengan pendahulunya Backtrack Kali Linux
memiliki banyak perubahan yang sangat signifikan terutama dari Base nya Backtrack adalah salah satu distro linux yang mengikuti standar pengembangan Ubuntu sementara di Kali Linux sekarang menggunakan Base yang mengikuti standar pengembangan Debian nah perbedaan itulah yang mengakibatkan Backtrack dan Kali Linux memiliki perbedaan yang sangat signifikan seperti Repository Kali Linux sinkron dengan Debian misalnya kita ingin mengupdate Iceweasel di Kali Linux maka caranya pun sama di Debian karena kali Linux itu sendiri menggunakan Base dari Debian Wheezy.


•    Fitur Fitur Kali Linux
Kali Linux merupakan pembangunan kembali BackTrack Linux secara sempurna,  mengikuti sepenuhnya kepada standar pengembangan. Semua infrastruktur baru telah dimasukkan ke dalam satu tempat, semua telah direview dan dikemas, dan kami menggunakan Git  untuk VCS nya.

•    Desktop Enviroment yang beragam
Berbeda dengan Backtrack yang hanya menggunakan Desktop Enviroment KDE dan Gnome nah di Kali Linux walaupun desktop defaultnya adalah Gnome namun yang paling menarik dari Kali Linux adalah kita bisa bebas mengganti Desktop Enviroment sesuai yang kita mau contoh nya kita bisa menginstallKDE, LXDE, XFCE,Cinnamon,Mate dan masih banyak pilihan Desktop Enviroment di Kali Linux yang bisa kita pakai supaya kita tidak bosan hanya menggunakan satu Desktop Enviroment yang itu itu saja.
 

•    FHS Compliant System
Kali Linux sudah mendukung FHS Compliant System. Nah, apakah itu? Misalkan kita ingin mejalankan suatu aplikasi tidak perlu lagi melalui direktori asal. Contoh : Jika pada Backtrack untuk menjalankan sqlmap kita harus menuju direktori sql map terlebih dahulu dengan mengetikan perintah "cd /pentest/database/sqlmap" lalu eksekusi sqlmap denga perintah "./sqlmap". Sedangkan di Kali Linux tidak perlu lagi masuk ke direktori sqlmap karena sudah mendukung FHS Compliant System jadi kita hanya perlu menulisakan sqlmap di terminal maka kita akan langsung bisa mengoprasikan Sqlmap tersebut.
 

Meskipun tools penetration testingcenderung ditulis dalam bahasa Inggris, kami telah memastikan bahwa Kali Linux memiliki dukungan beberapa bahasa, memungkinkan lebih banyak pengguna untuk mengoperasikannya dalam bahasa mereka dan menemukan tools yang mereka butuhkan untuk pekerjaan tersebut nah Kali Linux juga tersedia dalam bahasa indonesia loh jadi memudahkan kita yang tidak bisa bahasa inggris seperti saya untuk bisa menikmati sistem operasi Kali Linux ini. 

Instalasi Kali Linux

1. Siapkan Vmware untuk men-create Vmware yang akan di install kali linux
2. Pilih install untuk melakukan instalasi



Untuk instalasi saya memilih insalasi biasa tanpa GUI jika ingin ada GUI silahkan pilih Graphical Install untuk stepnya sama yang membedakan hanya tampilan saja

3.  Select language yang akan digunakan


Pilih language English, sebenarnya disini terserah anda memilih language anda apa.

4. Pilih location



Pada tahap ini kita akan menentukan zona waktu yang akan kita gunakan. Kita bisa mengaturnya sesuai dengan keinginan kita.

5. Pilih tipe yang akan digunakan pada keyboard anda



Tunggu loading installasi yang ada



6. Masukkan nama hostname yang akan anda gunakan pada kali linux anda



7. Masukan domain yang ingin anda gunakan



8. Masukkan password untuk user anda



Pada memasukkan password ini ingatlah dengan baik password anda karena disini digunakan untuk masuk kedalam user dan root anda.

9. Melakukan konfigurasi jam



Tahap ini merupakan tahap untuk mengeset zona waktu yang akan kita gunakan. Apabila anda merasa zona waktu tidak tersedia anda dapat memilih menu” go back” dan memilih Lokasi anda kembali.

10. Tahap ini saya memilih country pada bagian Asia -> Indonesia dan mengatur acuan dari timezone yang akan saya gunakan.









Pada tahap ini saya menyesuaikan posisi saya dengan time yang akan saya gunakan nantinya.

11. Lakukan partisi pada disk anda yang telah anda sediakan pada awal create virtual mechine untuk kali linux
      Pilih guided – use entire disk




12. Lalu pilih skema partisi anda , saya saran pilih yang recommended



Hasil akhir partisi disk



Pilihlah option yang di rekomendasikan oleh system 

13. Lalu create change disk dengan yes



14. Tunggu waktu loading system



15. Setting network mirror



16. Pilih yes untuk install grub boot loader



17. Pilih /dev/sda untuk hardisk pada grub boot loader



18. Installasi telah selesai



19. Mencoba nmap di kali linux
      Masukkan user dan password kali linux anda




Masukkan root dan password sesuai dengan saat installasi kali linux pada tahap sebelumnya tadi.

20. Melakukan perconaan N-map pada kali linux





Terima kasih sudah membaca artikel ini semoga bisa bermanfaat sebagai media interaktif pembelajaran.





#Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Next
This is the most recent post.
Older Post

0 comments:

Post a Comment