2:38 AM
0
Internet menyediakan banyak layanan yang dapat memudahkan manusia dalam beraktivitas salah satunya layanan yang paling popular adalah layanan surat elektronik atau e-mail. Layanan menggunakan konsep client dan server, artinya ada aplikasi client yang mengakses server  e-mail.  

E-mail dikirim dengan menggunakan arsitektur client-server, sebuah pesan e-mail diciptakan atau dibuat dengan menggunakan aplikasi client dan mengirimkannnya ke server e-mail tujuan. Server e-mail tujuan kemudian memberikannnya ke e-mail client penerima. Agar proses ini dapat terjadi, sejumlah protocol-protokol standar  jaringan memungkinkan computer-komputer yang berbeda system operasinya dan dapat menggunakan aplikasi e-mail yang berbeda tetap dapat saling mengirim dan menerima e-mail. Berikut ini adalah beberapa protocol yang berperan dalam proses pengiriman dan penerimaan e-mail.



SMTP
e-mail dikirim dari sebuah aplikasi client ke server, dan dari server e-mail asal keserver e-mail tujuan yang ditangani oleh sebuah protocol yang disebut dengan Simple Mail Transfer Protocol(SMTP). Tugas utama dari smtp adalah mengirimkan atau menstransfer e-mail antar server e-mail. Tetapi, SMTP sebenarnya juga mengirimkan e- mail antar email client. Oleh karenanya, untuk mengirim e-mail.e-mail client mengirimkan pesan e-mail ke outgoing mail server, yang akan menghubungi server mail tujuan untuk proses pengiriman e-mail. Karena alasan inilah, penting untuk mendefinisikan server smtp ketikan melakukan konfigurasi server SMTP.
Mail Access Protocol
Ada dua buah protocol utama yang digunakan oleh program e-mail client untuk mengambil atau mendownload e-mail dari server e-mail. Yaitu Post Office Protocol (POP) dan Internet Messege Access Protocol(IMAP). Tidak seperti protokkol smtp, kedua protocol ini memerlukan hubungan dengan client untuk melakukan proses otentifikasi menggunakan username dan passwd. Secara default, password yang digunakan oleh kedua protocol tersebut dilewatkan mealui jaringan dalam bentuk plain text (tidak dienkripsi). 
POP
Debian menyediakan paket IMAP sebagai default untuk aplikasi server POP. Program server pop sendiri terletak di /usr/sbin/pop3d. ketika menggunakan sebuah server POP. Pesan-pesan e-mail di download oleh program e-mail client. Secara default sebagian besar aplikasi e-mail client secara otomatis dikonfiguarsikan untuk menghapus e-mail – email yang ada di server e-mail setelah sukses ditransfer, tetapi konfiguarsi ini bisa saja diubah. Versi paling baru saat ini untuk standar protocol pop adalah POP3, walaupun ada beberapa varian protocol POP lain yang jarang  digunakan sekarang. Varian protocol POP yang lain diantaranya APOP,KPOP,dan RPOP.
IMAP
Default program server imp di debian adalah /usr/sbin/imapd dan disediakan oleh paket ima. Ketika menggunakan sebuah serve, pesan-pesan e-mail tetap berada pada server e- mail, dimana user dapat membaca atau menghapusnya. Imap juga memungkinkan aplikasi e-mail client membuat, mengubah nama, atau menghapus direktori-direktori e- mail pada server e-mail untuk mengelola dan menyimpan pesan-pesan email. Protocol imap sangat baik digunakan oleh user yang terkoneksi ke server e-mail. Menggunakan koneksi yang lambat, karena hanya mendownload informasi header dari email sampai e- mail dibuka, ini menghemat bandwith berbeda dengan POP.



Percobaan 1 : Install Email Server

1) Instalasi Email Server
#apt-get install courier-imap courier-pop courier-ssl courier-imap-ssl



Analisa :
Melakukan installasi mail server dengan perintah apt-get install courier-imap courier-pop courier-ssl courier-imap-ssl.

2) Persiapan penempatan email ke direktori Maildir masing-masing user
#cd /etc/skel


Analisa :
Perintah diatas digunakan untuk berpindah pada direktori /etc/skel untuk persiapan penempatan email ke direktori Maildir masing-masing user.

3) Buat user untuk mengirim dan menerima email
#adduser sherly


#adduser shela


#adduser darma


Analisa :
Membuat user yang akan digunakan untuk pengiriman email dan penerimaan email. Dengan perintah adduser isikan semua perintah yang disebutkan maka user akan tercreate.

4) Test seharusnya imap dan pop sudah jalan menggunakan perintah nestat -nlptu
#netstat -nlptu


Atau menggunakan perintah nmap localhost


Analisa :
Untuk melakukan pengecakan apakah imap dan pop yang telah terinstal sudah berjalan adalah dengan menggunakan perintah #netstat -nlptu  atau menggunakan perintah #nmap localhost.
5)  Installasi postfix
#apt-get install postfix


Analisa :
Pada langkah ini melakukan installasi postfix dengan perintah apt-get install postfix.

6) Edit file /etc/postfix/main.cf
#nano /etc/postfix/main.cf


Analisa :
Melakukan editing pada file /etc/postfix/main.cf dengan menambah pada mydestination.

7) Restart postfix
# /etc/init.d/postfix restart


Analisa :
Untuk langkah selanjutnya lakukan restart pada postfix dengan perintah /etc/init.d/postfix restart.

8)  Cek postfix yang sudah berjalan
#nmap localhost


Analisa :
Untuk mengcek apakah postfix sudah berjalan atau belum maka gunakan perintah nmap localhost.

9) Install squirrelmail sebagai webmail
#apt-get install squirrelmail


Analisa :
Untuk dapat melakukan pengiriman email dan penerimaan email dengan GUI yang lebih mudah kita gunakan squirrelmail, dan di sini melakukan installasi squirrelmail dengan perintah apt-get install squirrelmail.

10)  Untuk dapat mengirim email antar domain :
     a.  Ubah pada named.conf.option
         #nano named.conf.options
         

         Analisa :
      Untuk dapat mengirim email antar domain, arahkan IP forwarder menuju IP DNS master, di sini IP DNS Master adalah 10.252.108.67.
      b. Ubah pada file resolv.conf
               #nano /etc/resolv.conf


               Analisa :
          Dan pada file /etc/resolv.conf name sarvernya selain milik kelompok syaa sendiri ditambah dengan IP milik DNS Master
       
     11)  Coba login



     Analisa :
    Untuk menggunakan squirrel mail pada browser ketikkan link mail.kelompok01.net maka akan muncul gambar seperti di atas sesuai dengan konfigurasi yang telah dilakukan. Untuk login gunakan user yang telah ditambahkan pada konfigurasi sebelumnya, di sini menggunakan user fekay.

      12)  Mencoba mengirim pesan antar user dengan domain yang sama


       
       Analisa :
      Gambar diatas menunjukkan bahwa mail server telah bekerja dengan baik karena proses pengiriman dan penerimaan email antar user fekay, guna, dan ernita berjalan dengan sukses.
      
      13)  Mengirimkan email kepada user dengan domain yang berbeda





       Analisa :
      Pada gambar diatas menunjukkan bahwa proses pengiriman email ke user berbeda domain telah berhasil di lakukan. Tapi sayangnya, kelompok kami belum bisa menerima email dari kelompok lain walaupun kelompok lain berhasil mengirimkan email mereka kepada kami.


Terima kasih sudah membaca artikel ini semoga bisa bermanfaat sebagai media interaktif pembelajaran.

#Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

0 comments:

Post a Comment