Internet menyediakan banyak layanan yang dapat
memudahkan manusia dalam beraktivitas salah satunya layanan yang paling popular
adalah layanan surat elektronik atau e-mail. Layanan menggunakan konsep client
dan server, artinya ada aplikasi client yang mengakses server
e-mail.
E-mail dikirim dengan menggunakan arsitektur
client-server, sebuah pesan e-mail diciptakan atau dibuat dengan menggunakan
aplikasi client dan mengirimkannnya ke server e-mail tujuan. Server e-mail
tujuan kemudian memberikannnya ke e-mail client penerima. Agar proses ini dapat
terjadi, sejumlah protocol-protokol standar jaringan memungkinkan
computer-komputer yang berbeda system operasinya dan dapat menggunakan aplikasi
e-mail yang berbeda tetap dapat saling mengirim dan menerima e-mail. Berikut
ini adalah beberapa protocol yang berperan dalam proses pengiriman dan
penerimaan e-mail.
SMTP
e-mail
dikirim dari sebuah aplikasi client ke server, dan dari server e-mail asal
keserver e-mail tujuan yang ditangani oleh sebuah protocol yang disebut dengan
Simple Mail Transfer Protocol(SMTP). Tugas utama dari smtp adalah mengirimkan
atau menstransfer e-mail antar server e-mail. Tetapi, SMTP sebenarnya juga
mengirimkan e- mail antar email client. Oleh karenanya, untuk mengirim
e-mail.e-mail client mengirimkan pesan e-mail ke outgoing mail server, yang
akan menghubungi server mail tujuan untuk proses pengiriman e-mail. Karena
alasan inilah, penting untuk mendefinisikan server smtp ketikan melakukan
konfigurasi server SMTP.
Mail Access
Protocol
Ada dua buah
protocol utama yang digunakan oleh program e-mail client untuk mengambil atau
mendownload e-mail dari server e-mail. Yaitu Post Office Protocol (POP) dan
Internet Messege Access Protocol(IMAP). Tidak seperti protokkol smtp, kedua
protocol ini memerlukan hubungan dengan client untuk melakukan proses
otentifikasi menggunakan username dan passwd. Secara default, password yang
digunakan oleh kedua protocol tersebut dilewatkan mealui jaringan dalam bentuk
plain text (tidak dienkripsi).
POP
Debian menyediakan
paket IMAP sebagai default untuk aplikasi server POP. Program server pop
sendiri terletak di /usr/sbin/pop3d. ketika menggunakan sebuah server POP.
Pesan-pesan e-mail di download oleh program e-mail client. Secara default
sebagian besar aplikasi e-mail client secara otomatis dikonfiguarsikan untuk
menghapus e-mail – email yang ada di server e-mail setelah sukses ditransfer,
tetapi konfiguarsi ini bisa saja diubah. Versi paling baru saat ini untuk
standar protocol pop adalah POP3, walaupun ada beberapa varian protocol POP
lain yang jarang digunakan sekarang. Varian protocol POP yang lain
diantaranya APOP,KPOP,dan RPOP.
IMAP
Default
program server imp di debian adalah /usr/sbin/imapd dan disediakan oleh paket
ima. Ketika menggunakan sebuah serve, pesan-pesan e-mail tetap berada pada
server e- mail, dimana user dapat membaca atau menghapusnya. Imap juga
memungkinkan aplikasi e-mail client membuat, mengubah nama, atau menghapus
direktori-direktori e- mail pada server e-mail untuk mengelola dan menyimpan pesan-pesan
email. Protocol imap sangat baik digunakan oleh user yang terkoneksi ke server
e-mail. Menggunakan koneksi yang lambat, karena hanya mendownload informasi
header dari email sampai e- mail dibuka, ini menghemat bandwith berbeda dengan
POP.
Percobaan 1 : Install Email Server
1) Instalasi Email Server
#apt-get install courier-imap courier-pop
courier-ssl courier-imap-ssl
Analisa :
Melakukan installasi mail server dengan
perintah apt-get install courier-imap courier-pop courier-ssl courier-imap-ssl.
2) Persiapan penempatan email ke direktori
Maildir masing-masing user
#cd /etc/skel
Analisa :
Perintah diatas digunakan untuk berpindah pada
direktori /etc/skel untuk persiapan penempatan email ke direktori Maildir
masing-masing user.
3) Buat user untuk mengirim dan menerima email
#adduser sherly
#adduser shela
#adduser darma
Analisa :
Membuat user yang akan digunakan untuk
pengiriman email dan penerimaan email. Dengan perintah adduser isikan semua
perintah yang disebutkan maka user akan tercreate.
4) Test seharusnya imap dan pop sudah jalan
menggunakan perintah nestat -nlptu
#netstat -nlptu
Atau menggunakan perintah nmap localhost
Analisa :
Untuk melakukan pengecakan apakah imap dan pop
yang telah terinstal sudah berjalan adalah dengan menggunakan perintah #netstat
-nlptu atau menggunakan perintah #nmap
localhost.
5) Installasi postfix
#apt-get install
postfix
Analisa :
Pada langkah ini melakukan installasi postfix dengan perintah apt-get
install postfix.
6) Edit file /etc/postfix/main.cf
#nano /etc/postfix/main.cf
Analisa :
Melakukan editing pada file /etc/postfix/main.cf dengan menambah pada
mydestination.
7) Restart postfix
#
/etc/init.d/postfix restart
Analisa :
Untuk langkah selanjutnya lakukan restart pada postfix dengan perintah /etc/init.d/postfix restart.
8) Cek postfix yang sudah berjalan
#nmap localhost
Analisa :
Untuk mengcek apakah postfix sudah berjalan atau belum maka gunakan
perintah nmap localhost.
9) Install squirrelmail sebagai webmail
#apt-get install
squirrelmail
Analisa :
Untuk dapat melakukan pengiriman email dan penerimaan email dengan GUI
yang lebih mudah kita gunakan squirrelmail, dan di sini melakukan installasi
squirrelmail dengan perintah apt-get install squirrelmail.
10) Untuk dapat mengirim
email antar domain :
a. Ubah pada named.conf.option
#nano named.conf.options
Analisa :
Untuk dapat mengirim email antar domain, arahkan IP forwarder menuju IP
DNS master, di sini IP DNS Master adalah 10.252.108.67.
b. Ubah pada file resolv.conf
#nano /etc/resolv.conf
Analisa :
Dan pada file /etc/resolv.conf name sarvernya selain milik kelompok syaa
sendiri ditambah dengan IP milik DNS Master
11) Coba login
Analisa :
Untuk menggunakan squirrel mail pada browser ketikkan link
mail.kelompok01.net maka akan muncul gambar seperti di atas sesuai dengan
konfigurasi yang telah dilakukan. Untuk login gunakan user yang telah
ditambahkan pada konfigurasi sebelumnya, di sini menggunakan user fekay.
12) Mencoba mengirim pesan
antar user dengan domain yang sama
Analisa :
Gambar diatas menunjukkan bahwa mail
server telah bekerja dengan baik karena proses pengiriman dan penerimaan email
antar user fekay, guna, dan ernita berjalan dengan sukses.
13) Mengirimkan email kepada user dengan domain
yang berbeda
Analisa :
Pada gambar diatas menunjukkan bahwa
proses pengiriman email ke user berbeda domain telah berhasil di lakukan. Tapi
sayangnya, kelompok kami belum bisa menerima email dari kelompok lain walaupun
kelompok lain berhasil mengirimkan email mereka kepada kami.
Terima kasih sudah membaca artikel ini semoga bisa bermanfaat sebagai media interaktif pembelajaran.
#Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
0 comments:
Post a Comment